REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Artha Graha Internasional dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi DKI menjalin kerja sama dalam hal pengumpulan Dana Zakat dan infak/ Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL). Kerjasama ini ditandai dengan ditandatanganinya MoU kerjasama resmi pada hari Jumat (5/4/2024) di SCBD Park, Jakarta Selatan.
Direktur Bank Artha Graha Internasional, Indra S. Budianto mengatakan bahwa kegiatan yang dibarengi dengan cara buka puasa bersama ini selain menjadi momen untuk merayakan kebersamaan di bulan yang penuh berkah, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat sinergi antara sektor perbankan dan lembaga zakat.
“Sebagai sektor perbankan, kami menyadari betapa pentingnya peran zakat dalam memperkuat kesejahteraan umat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Baznas Provinsi DKI dalam penghimpunan dan penyaluran zakat kepada yang berhak menerimanya,” ujarnya.
Salah satu ruang lingkup dalam kerjasama ini diantaranya adalah pengelolaan sosialisasi, edukasi, dan penghimpunan Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) melalui kanal digital Bank Artha Graha Internasional.
“Dalam era digital seperti sekarang ini, teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dan berkontribusi dalam hal pengelolaan zakat dan infak/sedekah. Melalui kanal digital bank, kita memiliki kemudahan untuk mengumpulkan dana zakat dan infak/sedekah dari para mukmin dengan lebih efisien dan transparan.” tambahnya.
Selain itu, Bank Artha Graha Internasional juga akan melakukan rencana kerja sama dalam program pemberdayaan disabilitas Baznas Provinsi DKI Jakarta meliputi pembangunan Cafe Disabilitas, pembangunan Difabis Massage, pembangunan pesantren tahfiz difabel untuk santri putra, pemasaran hasil kreasi santri disabilitas, dan pemberdayaan lulusan pesantren tahfidz difabel.