Fenomena Jamaah Aolia ini menunjukkan kekeliruan yang sangat nyata. Karena itu, dia pun mengimbau kepada seluruh umat Islam hati-hati dalam memilih guru agama.
"Saya mengimbau kepada umat Islam selektif memilih guru agama. Hal tersebut penting karena masalah agama adalah masalah yang sangat fundamental," kata Zainut.
Sebelumnya, sebagaimana tahun lalu, jamaah Aolia lebih awal melaksanakan puasa Ramadhan dan Idul Fitri dibandingkan ketetapan dari pemerintah. Tahun ini, jamaah Masjid Aolia melaksanakan sholat Id pada Jumat (5/4/2024).
Pimpinan atau imam jamaah Masjid Aolia, Raden Ibnu Hajar Pranolo alias Mbah Benu mengatakan pelaksanaan sholat Id berdasarkan atas keyakinannya, di mana akhir Ramadhan jatuh pada Kamis (4/4/2024) dan 1 Syawal pada Jumat.
Pada Jumat (5/4/2024), video pernyataan pun Mbah Benu pun viral di media sosial. Karena, dia mengaku menetapkan hari raya Idul Fitri tahun ini setelah menghubungi Allah langsung.
"Saya tidak pakai perhitungan, saya telepon langsung kepada Allah ta'ala. Ya Allah kemarin tanggal 4 malam 4, ya Allah ini sudah 29, satu syawalnya kapan? Allah taala ngendiko (bilang) tanggal limo (5 April)," ujarnya.