Alasan mengapa banyak orang gagal mempertahankan kebiasaan dan perbuatan mereka yang diperoleh setelah Ramadhan adalah karena kurangnya "lingkungan Ramadhan". Berikut ini dilansir dari About Islam, 5 tips menjaga kebiasaan baik selama Ramadhan agar juga terbawa di bulan-bulan lainnya.

Pertama, melanjutkan dengan puasa sunnah

Buka puasa merupakan budaya utama di bulan Ramadhan. Sehingga agar tetap menghidupkan bulan Ramadhan di bulan-bulan berikutnya adalah dengan mengatur buka puasa dengan teman-teman atau di masjid atau kelompok setempat. Dengan kata lain, mendorong Anda untuk juga melakukan puasa-puasa sunnah seperti 6 hari Syawal, puasa Senin-Kamis, atau puasa tiga hari putih di setiap bulan.

Dua, Tetap datang ke masjid

Tetap sholat di masjid meskipun Ramadhan telah usai. Hal ini untuk tetap menjaga semangat Ramadhan di hari-hari biasa.

Ali Bin Abi Talib berkata, “Apabila seorang hambah yang saleh meninggal dunia, maka tempat ia biasa shalat, dan tempat amalnya naik ke langit, maka keduanya akan menangisinya", kemudian dia membacakan (sebuah ayat yang menggambarkan Firaun dan kawan-kawannya), “Langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu” (QS Ad-Dukhan ayat 29).

Tiga, Menyimpan Daftar Ceramah Ramadhan Favorit

Bulan Ramadhan ada banyak sekali ceramah-ceramah, khotbah Jumat, baik di masjid lokal ataupun secara online. Cobalah untuk "menambahkan ke daftar favorit Anda" beberapa ceramah yang motivasi Anda selama bulan suci. Spiritualitas yang berasal dari pengetahuan adalah spiritualitas yang dalam yang akan bertahan dan akan selalu ada untuk Anda pada saat Anda lemah.

Empat, menandai ayat Alquran terfavorit

Maka simpanlah kata-kata pembicara hebat dari para cendekiawan, tetapi jangan lupakan Firman Allah: Sungguh mereka lebih kuat. Kita semua percaya bahwa Alqur'an adalah kitab yang Agung, dan bahwa semua ayat di dalamnya adalah mukjizat. Namun, masing-masing dari kita memiliki ayat, Pasal, atau bagian favoritnya yang paling kita kaitkan dalam waktu atau keadaan emosi yang berbeda. Jika kebetulan mendengar atau membaca ayat yang mengharukan, tandai ayat tersebut dan "simpan" hubungan spiritual dengan ayat tersebut untuk nanti.

Lima, tetap terhubung dengan kawan Ramadhan

Islam adalah sistem yang didasarkan pada jamaah, kerja tim, dan persahabatan. Anda akan membutuhkan dukungan dari sahabat, pasangan, dan teman-teman saleh untuk tetap menjaga semangat Ramadhan.