Rabu 10 Apr 2024 13:41 WIB

Megawati Harap Idul Fiti Jadi Momen Introspeksi Semua Pihak

Lebaran ini menjadi arena yang tepat bagi seluruh pihak untuk kembali ke fitrah.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada kader PDIP dan masyarakat melalui Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah agar menjadikan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah untuk momentum introspeksi dan berdamai.

Hal itu disampaikan Basarah setelah menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024). Dia mengatakan Idul Fitri menjadi momentum saling introspeksi.

Baca Juga

“Kita jadikan momentum sebagai introspeksi, kita saling maaf-memaafkan dan kemudian kita memperbaikinya di hari-hari mendatang,” ujar Basarah.

Selain itu, Megawati berpesan kepada seluruh kader PDI Perjuangan dan masyarakat agar dapat memaknai momen lebaran sebagai hari yang suci. Untuk itu, dia mendorong agar melupakan segala perbedaan dan sambut dengan suka cita.

“Introspeksi kita melihat kemasyarakatan dan kebangsaan kita selama satu tahun terakhir ini, perjalanan kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan,” katanya.

Ia juga menyinggung momen perayaan Idul Fitri ini bersinggungan dengan situasi politik setelah Pemilu dan Pilpres 2024.

Hal itu karena lebaran ini menjadi arena yang tepat bagi seluruh pihak untuk kembali ke fitrah masing-masing.

“Saya kira inilah semangat Idul Fitri yang patut kita ambil hikmahnya untuk keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” kata Basarah.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ
Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.

(QS. An-Najm ayat 32)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement