REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Identitas pelaku penusukan yang menewaskan enam orang di sebuah mal di Sydney pada Sabtu (13/4/2024), akhirnya diungkap oleh pihak kepolisian setempat pada Ahad (14/4/2024). Pelaku penyerangan teridentifikasi atas nama Joel Cauchi, 40 tahun.
Masih menurut kepolisian negara bagian New South Wales dan Queensland, Cauchi yang akhirnya tewas ditembak polisi seusai aksi terornya, memiliki masalah kesehatan mental pada masa lalu. Polisi juga menegaskan, bahwa tidak ada indikasi ideologi yang melatarbelakangi atau motif dari aksi teror Cauchi.
Keluarga Cauchi mengenalinya dan mengontak pihak kepolisian pada Sabtu setelah menyaksikan siaran berita aksi penikaman di televisi. "Pihak keluarga, saat mereka melihat cuplikan peristiwa di TV, mengira pelaku adalah anak mereka dan langsung mengontak pihak berwajib," kata Asisten Komisioner Kepolisian Queensland, Roger Lowe.
Pihak keluarga lewat keterangan yang disampaikan pihak kepolisian merasa terpukul dengan aksi Cauchi, dan berduka kepada korban dan petugas polisi uang menembak mati Cauchi.
"Aksi Joel sangat mengerikan, dan kami masih berusaha memahami apa yang terjadi," ujar pihak keluarga.
UPDATE:
Contrary to our initial reporting, new evidence suggests this was not an Islamist attack.
— Visegrád 24 (@visegrad24) April 14, 2024