REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produksi sampah di Jakarta Selatan selama libur Lebaran 2024 produksi menurun sebanyak 500 ton per hari bila dibandingkan hari biasa sebesar 1.500 ton.
"Kecamatan dengan produksi sampah terbanyak selama libur Lebaran adalah Kecamatan Kebayoran Lama," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan (Sudin LH Jaksel) Mohamad Amin di Jakarta, Selasa (15/4/2024).
Amin mengatakan, produksi sampah di 10 kecamatan yang berada di Jakarta Selatan, setiap harinya mencapai 1.500 ton, tapi pada momentum libur Lebaran 2024 terdapat penurunan produksi sampah menjadi 1.000 ton per hari. Ia mengatakan, penurunan produksi sampah tersebut dikarenakan banyaknya warga yang mudik ke kampung halaman sehingga produksi pun berkurang cukup banyak.
Menurut dia, untuk periode libur Lebaran, yaitu dari tanggal 6 sampai dengan 15 April 2024. Namun, dari data yang ada ada satu kecamatan yang paling menyumbangkan produksi sampah terbanyak yaitu Kecamatan Kebayoran Lama.
Amin mengatakan, selama libur Lebaran 2024 total petugas yang disiagakan sebanyak 1.200 orang yang disebar di 10 kecamatan daerah itu. "Sedangkan, jumlah armada pengangkutan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang sebanyak 334 kendaraan," katanya.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut 66 ribu ton lebih sampah selama periode tujuh hari sebelum (H-7) hingga hari kedua Lebaran 2024 atau Kamis (11/4/2024) di lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. "Periode tujuh hari sebelum Lebaran sampai hari kedua Lebaran, sampah yang berhasil kami angkut sebanyak 66.615,84 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH( DKI Jakarta Asep Kuswanto.
Berdasarkan data yang diterima dari DLH DKI Jakarta, jumlah sampah hari pertama dan kedua Lebaran 2024 mengalami penurunan dibandingkan sebelum Lebaran. Pada hari pertama Lebaran tercatat sampah yang diangkut sebanyak 2.610,14 ton, sedangkan pada hari kedua sebanyak 2.987,82 ton. Asep menyebutkan, proses pengangkutan sampah dari rumah warga ke tempat pembuangan sementara (TPS) sempat dihentikan sementara untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.