Kamis 18 Apr 2024 00:01 WIB

Cara Meningkatkan Iman Di Tengah Godaan Duniawi

Iman yang kuat jadi bekal menggapai kebahagiaan di akhirat.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi dzikir sebagai cara meningkatkan iman.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Ilustrasi dzikir sebagai cara meningkatkan iman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Godaan duniawi merupakan tantangan bagi iman yang sering menghampiri manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Di antara godaan tersebut adalah ketamakan, keserakahan, keinginan akan kekuasaan, godaan nafsu, dan godaan kemewahan material. 

Ketika manusia terjerumus dalam godaan-godaan ini, iman mereka bisa terkikis dan terancam. Oleh karena itu, setiap umat Muslim harus berusaha untuk bisa meningkatkan keimanannya agar terus berada di jalan Allah subhanahu wa ta’ala. 

Baca Juga

Berikut tips meningkatkan keimanan di tengah godaan duniawi. 

Pertama, memperbanyak berdzikir kepada Allah

Memperbanyak berdzikir adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk meningkatkan keimanan seseorang. Saat seseorang mengucapkan nama-nama Allah atau memuji-Nya, mereka memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Sang Pencipta.

Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 152, yang berbunyi:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS. Al-Baqarah: 152). 

Kedua, menunaikan sholat sunnah tahajud

Sholat tahajud adalah ibadah sunnah yang dilakukan di malam hari setelah tidur sejenak. Melalui sholat tahajud, seseorang dapat meningkatkan imannya dalam beberapa cara yang signifikan.

Sholat tahajud juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan iman seseorang karena memperkuat hubungan dengan Allah, memperkuat kedisiplinan spiritual, membersihkan hati dan pikiran, serta memperkuat rasa syukur dan kesadaran akan nikmat Allah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَقِدَ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ

Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika dia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas. (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776).

Ketiga, memperbanyak membaca dan memahami Alquran

Membaca Alquran adalah salah satu cara paling efektif untuk memperdalam keimanan seseorang kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan spiritual mereka.

Di sisi lain membaca Alquran juga memberikan kesempatan untuk merenungkan kebesaran Allah dan memperdalam hubungan spiritual seseorang dengan Allah. Karena, setiap kali seseorang membaca ayat-ayat Alquran, mereka merasakan kehadiran Allah yang mendamaikan dan menguatkan hati mereka.

Sebagaimana Allah berfirman pada ayat berikut:

اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًاۙ

Sungguh, Alquran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar. (QS. Al-Isra: 9). 

Keempat, mencari ilmu

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَفِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ

Barangsiapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang. (HR Tirmidzi).

Kewajiban mencari ilmu merupakan aspek penting dalam agama dan kehidupan sehari-hari. Namun, lebih dari sekadar pencapaian intelektual, mencari ilmu memiliki dampak yang dalam terhadap keimanan seseorang.

Mencari ilmu membuka pintu ke arah pemahaman yang lebih mendalam tentang agama. Alquran sendiri mendorong umatnya untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan mempertajam intelektualitas mereka. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement