Kamis 18 Apr 2024 18:20 WIB

108 Anak Ikut Khitan Massal di Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman

Khitan massal bagian dari bakti sosial Kabupaten Sleman.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi khitan massal.
Foto: Dok Amanah Takaful
Ilustrasi khitan massal.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar bakti sosial khitanan massal dalam rangka menyambut hari jadi ke-108 kabupaten itu di Puskesmas Godean 1, Kamis.

Bakti sosial ini dilaksanakan dalam bentuk khitan massal bagi 108 anak-anak se-Kabupaten Sleman sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis berupa songkok, baju koko dan uang saku bagi anak-anak peserta.

Baca Juga

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa didampingi Pj Sekretaris Daerah Sleman Eka Suryo Prihantoro kepada anak-anak perwakilan peserta khitan massal.

Danang mengatakan bakti sosial ini diharapkan membantu meringankan beban keluarga-keluarga tidak mampu yang anaknya harus mengikuti khitan namun tidak memiliki cukup biaya untuk melaksanakan syariat Islam ini.

"Sunat atau khitan merupakan salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki," katanya.

Kegiatan khitanan massal ini diharapkan dapat membantu anak-anak yang kurang mampu untuk dapat bersunat dan diharapkan bermanfaat dalam mendidik masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang mengusung tema 'Greget Nyawiji Lan Hangayomi, Sesarengan Mbangun Sleman' menjadi bentuk semangat menyatukan tekad dan sikap mengayomi seluruh elemen masyarakat Sleman guna memberikan manfaat yang seluas-luasnya," katanya.

Panewu (Camat) Godean Rohmiyanto menyampaikan terimakasih atas dipilihnya Kapanewon (Kecamatan) Godean khususnya Puskesmas Godean 1 untuk dapat menggelar khitan massal ini.

Ia berharap beban masyarakat Godean dan seluruh anak-anak Sleman dapat teringankan dengan khitanan massal ini.

"Khitan massal pada hari ini diikuti 108 peserta yang tidak hanya dari Kapanewon Godean, namun terbuka untuk seluruh masyarakat khususnya anak-anak se Kabupaten Sleman. Jumlah peserta sesuai dengan usia Kabupaten Sleman yakni 108," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍۗ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ وَلٰكِنِ اخْتَلَفُوْا فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ وَمِنْهُمْ مَّنْ كَفَرَ ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلُوْاۗ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيْدُ ࣖ
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulkudus. Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya.

(QS. Al-Baqarah ayat 253)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement