REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar bakti sosial khitanan massal dalam rangka menyambut hari jadi ke-108 kabupaten itu di Puskesmas Godean 1, Kamis.
Bakti sosial ini dilaksanakan dalam bentuk khitan massal bagi 108 anak-anak se-Kabupaten Sleman sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis berupa songkok, baju koko dan uang saku bagi anak-anak peserta.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa didampingi Pj Sekretaris Daerah Sleman Eka Suryo Prihantoro kepada anak-anak perwakilan peserta khitan massal.
Danang mengatakan bakti sosial ini diharapkan membantu meringankan beban keluarga-keluarga tidak mampu yang anaknya harus mengikuti khitan namun tidak memiliki cukup biaya untuk melaksanakan syariat Islam ini.
"Sunat atau khitan merupakan salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki," katanya.
Kegiatan khitanan massal ini diharapkan dapat membantu anak-anak yang kurang mampu untuk dapat bersunat dan diharapkan bermanfaat dalam mendidik masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang mengusung tema 'Greget Nyawiji Lan Hangayomi, Sesarengan Mbangun Sleman' menjadi bentuk semangat menyatukan tekad dan sikap mengayomi seluruh elemen masyarakat Sleman guna memberikan manfaat yang seluas-luasnya," katanya.
Panewu (Camat) Godean Rohmiyanto menyampaikan terimakasih atas dipilihnya Kapanewon (Kecamatan) Godean khususnya Puskesmas Godean 1 untuk dapat menggelar khitan massal ini.
Ia berharap beban masyarakat Godean dan seluruh anak-anak Sleman dapat teringankan dengan khitanan massal ini.
"Khitan massal pada hari ini diikuti 108 peserta yang tidak hanya dari Kapanewon Godean, namun terbuka untuk seluruh masyarakat khususnya anak-anak se Kabupaten Sleman. Jumlah peserta sesuai dengan usia Kabupaten Sleman yakni 108," katanya.