REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT Telekomunikasi (Tekom) Wilayah Papua terus mengupayakan menambah kapasitas bandwith di wilayah Provinsi Papua Pegunungan. Hal ini dilakukan guna mengurangi kesenjangan digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi pada daerah setempat khususnya Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
General Manager PT Telkom Wilayah Papua Antonius Joko Sritomo di Jayapura, Kamis (18/4/2024), mengatakan upaya tersebut melalui kerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo. “Kemarin kami sudah berdiskusi dengan Bakti Kominfo mudah-mudahan bisa tercapai kesepakatan sehingga kami bisa bangun Radio High Capacity di Provinsi Papua Pegunungan,” katanya.
Menurut Joko, pihaknya dengan memasang Radio IP High Capacty di tower yang dibangun Bakti Kominfo maka kapasitas bandwith di wilayah setempat dapat terpenuhi. “Radio IP High Capacity tersebut memiliki kapasitas bandwith mencapai 3,5 GB,” ujarnya.
Ia menjelaskan dengan begitu diharapkan kebutuhan bandwith Papua Pegunungan bisa tercukupi, meskipun tidak semaksimal fiber optik. “Saat ini kapasitas bandwith di Papua Pegunungan hanya 1,25 GB dengan Radio IP Palapa Ring Timur di mana kapasitas tersebut masih terbatas namun untuk layanan komunikasi dilayani oleh anak perusahaan Telkom yaitu Telkomsat,” katanya lagi.
Ia menambahkan dari enam provinsi di Papua, kata dia, hanya Provinsi Papua Pegunungan saja yang belum terlayani fiber optik oleh sebab itu, PT Telkom bekerja sama dengan Palapa Ring Timur dalam melayani kebutuhan akses internet lewat Radio IP.