Jumat 19 Apr 2024 05:01 WIB

Kertas Struk Belanja Berbahaya untuk Kesehatan, Apa Dampaknya Kalau Sering Pegang?

Kertas struk belanja mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Berbelanja di supemarket (ilustrasi). Dokter mengingatkan untuk tidak sering-sering menyentuh struk belanja karena alasan kesehatan.
Foto: Republika/Wihdan
Berbelanja di supemarket (ilustrasi). Dokter mengingatkan untuk tidak sering-sering menyentuh struk belanja karena alasan kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memeriksa kertas struk belanja setelah membeli sesuatu di minimarket atau gerai tertentu merupakan hal yang lazim dilakukan. Namun, ternyata dokter menyarankan untuk tidak sering-sering menyentuh struk belanja demi alasan kesehatan.

Dikutip dari laman Indian Express, Rabu (17/4/2024), lapisan kertas termal pada struk belanja bisa mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA) dan bisphenol S (BPS). Jika sering terpapar pada kulit, hal itu berpotensi mengganggu fungsi tubuh.

Baca Juga

"Baik BPA maupun BPS merupakan pengganggu endokrin, artinya dapat mengganggu sistem hormon pada manusia," ungkap dokter spesialis penyakit dalam konsultan Aniket Mule dari Rumah Sakit Wockhardt, Mira Road, Mumbai, India.

Paparan bahan kimia ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti masalah reproduksi dan perkembangan, kanker, juga penyakit kardiovaskular. Mule mewanti-wanti untuk tidak sering menyentuh struk belanja, apalagi mendekatkan atau memasukkan ke mulut. Sebab, itu dapat meningkatkan risiko berbagai konsekuensi kesehatan.

Ahli gizi fungsional sekaligus pendiri iThrive, Mugdha Pradhan, menyampaikan banyak studi telah menunjukkan efek berbahaya dan beracun BPA terhadap kesehatan. Itu sebabnya banyak perusahaan mencantumkan "bebas BPA" dalam berbagai kemasan produknya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement