Jumat 19 Apr 2024 09:31 WIB

Papua Youth Creative Hub Canangkan Kegiatan Rutin di Berbagai Desa

PYCH menjadi simbol dam pelopor di Papua.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua, anak muda dari Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di berbagai desa di Tanah Papua.
Foto: Dok. Pych
Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua, anak muda dari Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di berbagai desa di Tanah Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua, anak muda dari Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di berbagai desa di Tanah Papua.

Ketua Umum PYCH, Simon Tabuni mengatakan, kegiatan itu ada yang dor to dor langsung rumah ke rumah, bersentuhan dengan masyarakat di kampung-kampung Papua dengan mendengarkan dan merealisasikan aspirasi dan kebutuhan mereka. 

Baca Juga

"PYCH sekarang punya kepengurusan di 35 Kab/Kota di Tanah Papua, meraka aktif melakukan kegiatan langsung ke masyarakat, tidak hanya berfokus terpusat di Gedung PYCH yang ada Jayapura. Kami tak hanya menggelar kegiatan di hari-hari besar, namun juga kegiatan rutin harian, mingguan, bulanan di kampung-kampung di Papua," ungkap Simon kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

Simon menjelaskan, berbagai kegiatan yang telah dilakukan, seperti pengembangan kopi di Pegunungan Arfak melalui pendistribusian bibit kopi; berpartisipasi pada Festival Budaya Papua di Belanda, Swiss dan Prancis. Pengembangan wisata sagu Kais, Sorong Selatan. Lalu pelatihan untuk pengemasan produk UMKM, pemberiaan modal usaha dan peralatan produksi, partisipasi pada pameran skala lokal/nasional/internasional, menyelenggarakan event festival, seperti Papua Street Karnival, dan berbagai kegiatan yang berdampak positif bagi pengembangan kreativitas dan inovasi usaha anak muda Papua dan masyarakat Papua secara umum.

"Kami bersyukur, sekarang kata masyarakat, tidak ke Papua namanya, kalau tidak melihat langsung PYCH. PYCH menjadi simbol dam pelopor, serta kebanggaan atas kemajuan anak-anak muda Papua," kata Simon. 

Dia juga memaparkan, PYCH menjalankan program-programnya dengan komitmen tinggi yang terbagi dalam lima bidang utama. Yakni, UMKM-Industri Creative, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (P3), Sosial Budaya, serta Pendidikan-Kesehatan.* Simon mengajak masyarakat, apabila ingin menyampaikan aspirasinya bisa langsung mengubungi pengurus PYCH. Ia juga terus merangkul anak muda untuk terus mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya dengan bergabung bersama dengan PYCH.

Sekjen PYCH, Meilaine Osok PYCH menambahkan, PYCH rutin menggelar pertemuan harian, mingguan dan bulanan untuk mendiskusikan program-program di berbagai daerah, serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, organisasi masyarkat hingga tokoh masyarakat dan agama. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan implementasi program PYCH di seluruh pelosok Papua. Saat ini, PYCH telah berhasil merangkul sebanyak 14.188 anggota.

 

Terus Dibimbing

Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya, yang juga merupakan Pembina PYCH, bersama tim, blusukan, terus turun memberikan arahan dan bimbingan kepada anak muda Papua, mengajak terus membangun Papua, mencintai Papua. Dengan harapan, bahwa melalui dukungan ini, anak muda Papua dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua - Indonesia.

Anak-anak muda PYCH yang didukung oleh BIN di bawah kepemimpinan Kepala BIN Budi Gunawan telah berhasil meraih prestasi gemilang di berbagai panggung, baik di dalam maupun luar negeri. Prestasi mereka telah mendapatkan apresiasi yang luas, termasuk dari Presiden Joko Widodo.

Prestasi gemilang yang telah diraih oleh anak-anak muda PYCH di berbagai panggung, baik di dalam maupun luar negeri, menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, anak muda, dan masyarakat dalam memperjuangkan perubahan positif di Bumi Cendrawasih tersebut.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالُوْا يٰلُوْطُ اِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَّصِلُوْٓا اِلَيْكَ فَاَسْرِ بِاَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ الَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ اَحَدٌ اِلَّا امْرَاَتَكَۗ اِنَّهٗ مُصِيْبُهَا مَآ اَصَابَهُمْ ۗاِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ ۗ اَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيْبٍ
Mereka (para malaikat) berkata, “Wahai Lut! Sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah beserta keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?”

(QS. Hud ayat 81)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement