Jumat 19 Apr 2024 20:25 WIB

Airlangga dan Blair Bahas Pentingnya Jaga Indo-Pasifik Bebas Konflik

Indonesia memiliki posisi yang strategis di kawasan Indo-Pasifik.

Red: Lida Puspaningtyas
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair di kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Foto: dok kemenko perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair di kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mendiskusikan pentingnya menjaga kawasan Indo-Pasifik bebas dari konflik di tengah meningkatnya tensi geopolitik global dalam sebuah pertemuan di Jakarta, Jumat.

“Kita harus menjaga kawasan Indo-Pasifik ini menjadi kawasan yang damai,” ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga

Menurutnya, dengan menjadi wilayah yang bebas konflik, maka kawasan Indo-Pasifik dapat menarik perhatian dunia, misalnya sebagai tujuan investasi.

Mengingat Indonesia memiliki posisi yang strategis di kawasan Indo-Pasifik, ia menuturkan bahwa hal tersebut harus dimanfaatkan dengan baik untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian di kawasan.