Ahad 21 Apr 2024 08:49 WIB

Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Longsoran di Jalur Trenggalek-Bendungan

Longsor yang terjadi di empat titik menutup akses jalan.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsoran.
Foto: ANTARA FOTO
(ILUSTRASI) Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsoran.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK — Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, bersama petugas dari berbagai instansi gotong royong membersihkan material longsor di jalur Trenggalek-Bendungan. Longsor menutup akses jalan sejak Kamis (19/4/2024) malam.

Tiga unit alat berat jenis ekskavator dikerahkan guna mempercepat pembersihan longsoran. Dari empat titik, ada satu titik longsoran yang panjangnya dilaporkan kurang lebih 25 meter, dengan ketinggian sekitar 15 meter dan lebar delapan meter.

Baca Juga

“Kami kerjakan hingga malam hari, dan alhamdulillah, empat titik longsor yang menutup akses jalan menuju pusat kota kecamatan Bendungan berhasil disingkirkan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono, Ahad (21/4/2024).

Triadi bersama camat, komandan koramil (danramil), dan kepala polsek (kapolsek) memantau pembersihan material longsor hingga larut malam. Ia mengatakan, upaya pembersihan longsoran dimaksimalkan agar akses lalu lintas masyarakat di wilayah kota Kecamatan Bendungan dan sekitarnya di kaki Gunung Wilis bisa segera pulih. 

Setelah material lumpur, batu, dan kayu atau sisa pohon tumbang bisa disingkirkan, sejumlah kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menyemprot jalanan dari sisa lumpur.

Triadi mengimbau warga atau pengguna kendaraan yang hendak melintas untuk tetap waspada dan lebih berhati-hati. “Terutama saat turun hujan demi menghindari risiko longsor susulan di titik-titik rawan longsor,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement