Sabtu 20 Apr 2024 15:32 WIB

Viral Bocah Tunangan di Madura, Ini Hasil Klarifikasi BKKBN Jatim dan Orang Tua Anak

BKKBN Jatim mendatangi langsung orang tua anak di Sampang, Madura.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pertunangan.
Foto: Republika.co.id
(ILUSTRASI) Pertunangan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengecek langsung kebenaran kabar soal bocah balita perempuan dan laki-laki yang bertunangan di Kabupaten Sampang, Madura. Video pertunangan bocah tersebut sempat viral di media sosial.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim Maria Ernawati mengatakan, pihaknya mengunjungi langsung rumah orang tua anak dalam video yang viral itu untuk mengecek kebenarannya. Berdasarkan hasil klarifikasi, kata dia, di Madura memang ada budaya melakukan pertunangan sejak usia anak untuk mempererat tali silaturahim kedua keluarga.

Baca Juga

“Meskipun pertunangan dilakukan sekarang, saat anak masih kecil, namun pernikahannya akan dilaksanakan saat anak-anak sudah lulus kuliah,” kata Erna, Sabtu (20/4/2024).

Erna meminta pemerintah daerah setempat untuk terus menggencarkan sosialisasi dalam upaya mencegah perkawinan anak. Pasalnya, kata dia, ada berbagai potensi permasalahan akibat pernikahan usia anak, baik dari kesehatan, ekonomi, maupun sosial.