Senin 22 Apr 2024 19:37 WIB

Peringatan Hari Kartini, Bupati Sleman Ingin Perempuan Trengginas

Peringatan Hari Kartini mengangkat tema Perempuan Berbudaya untuk Mandiri. 

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Foto: Dokumen
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Kegiatan peringatan ke-145 Hari Kartini digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22/4/2024). Kegiatan yang diadakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman itu mengangkat tema “Perempuan Berbudaya untuk Mandiri”.

Peringatan Hari Kartini itu diikuti sekitar 250 orang dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, Persit Kartika Candra Kirana, DPC Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI), dan PKK dari 17 kapanewon.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengajak para perempuan untuk terus mengembangkan segala potensi yang dimiliki, sehingga berdaya, serta dapat berperan dan bermanfaat lebih di tengah masyarakat. “Saya harap bisa muncul perempuan-perempuan yang inspiratif, mandiri, tangguh, dan trengginas,” kata dia.

Bupati mengatakan, peran perempuan dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga. Dalam kehidupan keluarga atau rumah tangga, kata dia, perempuan dituntut mampu menjadi seorang pendidik yang baik untuk anak-anaknya, sehingga terlahir anak-anak dan generasi yang berkualitas di masa depan. “Maka perempuan harus berwawasan luas, harus berpendidikan, dan mengerti perkembangan zaman,” ujar dia.

Kegiatan peringatan Hari Kartini Tingkat Kabupaten Sleman itu diisi acara bincang-bincang, yang menghadirkan seniman Suyati, yang lebih dikenal dengan panggilan Yati Pesek. Bupati Sleman juga menyerahkan penghargaan bagi juara lomba perempuan inspiratif Kabupaten Sleman 2024 kepada lima orang, serta menyerahkan bantuan modal usaha kepada dua kelompok.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement