REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Inter Steven Zhang merilis video pesan yang menandai Scudetto ke-20 bagi klubnya. Dia tidak berada di Milan untuk merayakan gelar bersejarah ini pada Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.
Nerazzurri meraih gelar dengan sisa lima putaran setelah meraih kemenangan 2-1 atas rival beratnya Milan dalam Derby della Madonnina dini hari tadi. Para suporter berlarian liar di jalan-jalan kota malam ini, dengan pertunjukan kembang api di luar San Siro dan di Piazza Duomo.
Namun, Presiden Zhang hanya dapat mengirimkan pesan video dari rumahnya di China. Penyebabnya, dia tidak bisa terbang ke Italia sejak musim panas lalu, menyusul serangkaian masalah keuangan dan hukum.
Pengadilan Banding di Milan memutuskan melawan Zhang dan mendukung China Construction Bank Asia Corporation atas jumlah 320 juta euro ditambah bunga yang sudah dibahas di Hong Kong.
Meskipun tidak ada jaminan dia akan berada dalam bahaya hukum jika menginjakkan kaki di tanah Italia, fakta bahwa dia menjauh bahkan selama perayaan Scudetto menunjukkan bahwa dia setidaknya harus khawatir bahwa kemungkinan itu berpeluang terjadi, seperti dikuti dari Football Italia.
Dia juga berupaya mendapatkan pinjaman baru yang memungkinkan keluarga Zhang dan perusahaan induk Suning membayar kembali pinjaman ke Oaktree senilai 380 juta euro termasuk bunga yang jatuh tempo pada 20 Mei.