Selasa 23 Apr 2024 20:20 WIB

Jabar Ingin Jadi Pusat Ekonomi Syariah

Ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Barat memiliki potensi yang besar.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden RI Maruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah Jawa Barat di aula barat Gedung Sate, Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (23/4/2024).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wakil Presiden RI Maruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah Jawa Barat di aula barat Gedung Sate, Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (23/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di hadapan Wakil Presiden RI KH Maruf Amin, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap Jawa Barat semakin menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah.

Bey membanggakan capaian aset perbankan syariah di Jawa Barat yang mencapai Rp 843 triliun pada 2023. Total penghimpunan zakat infak dan sedekah di Jabar tercatat Rp 6,5 triliun pada tahun lalu.

Baca Juga

"Kami sampaikan bahwa ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Barat memiliki potensi yang besar," kata Bey saat acara pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jabar di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (23/4/2024).

Ia mengungkapkan, ekspor sektor industri makanan dan minuman halal mencapai 4,8 miliar dolar AS. Sedangkan obat-obatan halal mencapai 243 juta dolar AS pada 2023.

Bey melanjutkan, terdapat empat perguruan tinggi dan tiga swasta uang memiliki program studi keuangan dan ekonomi syariah. Total mahasiswa yang belajar di prodi tersebut mencapai 5.010 orang.

Ia mengungkapkan kehadiran Komite Daerah dan Keuangan Syariah (KDEKS) dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam pembangunan keuangan syariah di Jawa Barat. "Dukungan dari pemerintah pusat dapat menjadikan Jabar sebagai pusat keuangan dan ekonomi syariah," ujarnya.

Wakil Presiden RI Maruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/4/2024). Terdapat sembilan orang pengurus di Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa Barat.

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menjadi Ketua KDEKS, Sekretaris KDEKS Sekda Jawa Barat Herman Suryatman. Anggota KDEKS, Kepala Bappeda Jawa Barat, Asisten Kesra Provinsi Jawa Barat, Kepala Perekonomian Provinsi Jawa Barat. Selain itu terdapat beberapa orang pengurus lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement