Rabu 24 Apr 2024 09:38 WIB

Tahun Ini, Kabupaten Garut Berangkatkan 2.003 Calon Jamaah Haji

Evaluasi menyeluruh telah dilakukan pada pemberangkatan haji tahun lalu

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ribuan calon jemaah haji mengikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Bandung, di Masjid Pusdai Kota Bandung, Jawa Barat
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ribuan calon jemaah haji mengikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Bandung, di Masjid Pusdai Kota Bandung, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Sebanyak 2.003 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Garut akan berangkat ibadah haji tahun 2024. Mereka akan dibagi ke dalam lima kelompok terbang (kloter) didampingi oleh 40 petugas haji.

Kepala Kemenag Kabupaten Garut Saepulloh mengatakan rombongan kloter haji akan mulai berangkat ke Mekkah, Arab Saudi pada tanggal 10 Mei hingga 5 Juni mendatang. Mereka berharap para jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan baik.

Baca Juga

"Total 2.003 jamaah haji yang akan berangkat di tahun 2024," ujar Saepulloh, Rabu (24/4/2024).

Saepulloh berharap, penyelenggaraan ibadah haji berjalan lancar. Serta seluruh calon jamaah haji dalam keadaan sehat saat beribadah. Para calon jamaah haji akan berangkat dengan titik start dari pendopo Garut mendatang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz mengatakan, pihaknya ingin  memastikan pemberangkatan jemaah haji berlangsung dengan baik. Termasuk dari segi penyediaan bus dan konsumsi calon jemaah haji selama perjalanan.

"Kolaborasi dari semua pihak ini untuk mewujudkan pemberangkatan haji yang baik, lebih baik dari tahun kemarin," kata dia.

Ia melanjutkan evaluasi menyeluruh telah dilakukan terhadap penyelenggaraan pemberangkatan haji tahun sebelumnya. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar memperbaiki segala aspek termasuk pengamanan, arus lalu lintas, dan kenyamanan calon jemaah haji selama perjalanan.

 

"Kita berharap bahwa semua petugas baik itu yang dari unsur pemerintah daerah maupun unsur lainnya bisa bekerja melayani jemaah di sana," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement