Jumat 27 Jun 2025 20:58 WIB

Pemulangan Jamaah Haji dari Arab Saudi Memasuki Fase II

Fase pemulangan jamaah haji gelombang I dari Jeddah sudah berakhir.

Jamaah haji bersiap memasuki pesawat Saudi Airlines di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupeten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (18/6/2025). Sebanyak 442 jamaah haji yang menumpangi pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5276 dipulangkan ke Jakarta setelah sempat mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu karena adanya dugaan teror bom terhadap penerbangan pesawat tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Jamaah haji bersiap memasuki pesawat Saudi Airlines di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupeten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (18/6/2025). Sebanyak 442 jamaah haji yang menumpangi pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5276 dipulangkan ke Jakarta setelah sempat mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu karena adanya dugaan teror bom terhadap penerbangan pesawat tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fase pemulangan jamaah haji gelombang I dari Jeddah sudah berakhir, di mana saat ini diberlakukan fase pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, sekaligus Penanggung Jawab Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Hilman Latief di Makkah, Jumat menjelaskan saat ini operasional haji terfokus di Makkah dan Madinah.

Baca Juga

"Proses pergerakan jemaah haji dari Makkah ke Madinah akan berlangsung hingga 2 Juli 2025," katanya.

Hilman menyebutkan petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah tidak hanya menerima kedatangan jamaah haji dari Makkah, tapi juga harus berjibaku untuk melayani kepulangan jamaah dari Kota Nabawi ke Tanah Air.

"Puncak pelayanan tahap terakhir berada di Madinah. Kami meminta jamaah terus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, baik pada saat perjalanan dari Makkah menuju Madinah, saat berkegiatan di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi, di hotel Markaziyah, maupun saat berziarah," ujarnya.

Hilman menjelaskan penyelenggaraan haji 1446 H masih akan berlangsung dua minggu ke depan. Proses pemulangan jamaah dari Madinah akan berlangsung hingga 11 Juli 2025.

"Waktu masih panjang, saya berharap seluruh petugas tetap siap siaga, meski kondisi sudah melandai," lanjutnya.

Hilman mengungkapkan hingga hari ini, tercatat ada 280 kloter dengan 108.857 jamaah (53,33 persen) yang sudah kembali ke Tanah Air. Kemudian, sebanyak 245 kloter saat ini masih di Makkah dan Madinah.

Selain itu, terdapat pula 92 orang jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan 26 jamaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

"Mohon doanya semoga diberi kemudahan dan kesembuhan sehingga bisa mengikuti tahapan berikutnya dari proses penyelenggaraan haji ini, baik yang harus menuju ke Madinah maupun harus kembali ke Tanah Air," tutur Hilman Latief.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement