Rabu 24 Apr 2024 17:16 WIB

PLN Catat Penambahan Pelanggan Sektor Bisnis dan Industri  

Tren positif ini ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan kumulatif YoY Triwulan I.

Red: Gita Amanda
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur mencatat penambahan pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi sektor bisnis dan industri sebanyak 100 pelanggan dengan total daya 160 MVA.
Foto: PLN.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur mencatat penambahan pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi sektor bisnis dan industri sebanyak 100 pelanggan dengan total daya 160 MVA.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur mencatat penambahan pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi sektor bisnis dan industri sebanyak 100 pelanggan dengan total daya 160 Mega Volt Ampere (MVA).

"Tren positif ini ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan kumulatif Year on Year (YoY) Triwulan I 2024 sebesar 6,79 persen," kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo di Surabaya, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga

Agus mengatakan sinyal positif dari awal tahun ini salah satunya ditopang melalui strategi ekstensifikasi yakni menciptakan demand listrik baru yang merespons kebutuhan listrik di seluruh penjuru tanah air. "Tidak hanya mengutamakan keandalan dan suplai pasokan listrik, saat ini PLN lebih proaktif menjangkau kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Setiap pelanggan kami respon kebutuhan secara cepat termasuk permintaan dan kecukupan daya kami sangat siap mendukung," ujar Agus.

⁠Terbaru, PLN melakukan pengoperasian penambahan daya untuk pelanggan tambak pembibitan PT Samudra Duwet Pranata Situbondo dari daya 345 kVA menjadi 690 kVA, pada Kamis (18/4/2024) lalu. Sebelumnya, PLN juga melakukan pengoperasian pasang baru pelanggan industri makanan kemasan di Mojokerto PT Tristan Makmur Centralindo daya 555 kVA dengan estimasi rata-rata pemakaian 115.440 kWh per bulan.