REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII 2024 yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024). Dalam sambutannya, Tito mendorong pemerintah daerah mampu mencari terobosan untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
"PAD yang tinggi akan dapat membiayai pembangunan daerah masing-masing, kemudian dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah masing-masing," kata Tito.
Pada momentum peringatan Hari Otoda 2024, ia pun mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terkait kinerja yang telah dijalankannya. Menurutnya, introspeksi dan evaluasi tersebut sangat penting agar setiap kepala daerah bisa meningkatkan inovasi dan terobosan di daerah yang dipimpinnya.
"Apalagi saat ini musim Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan). Penyusunan APBD yang benar dan perencanaan yang benar itu akan menyumbang 70 persen keberhasilan otonomi daerah," ujarnya.
Dalam upacara yang digelar Tito mewakili Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan atau tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha tahun 2024 kepada 14 kepala daerah. Kepala daerah yang mendapatkan tanda kehormatan itu di antaranya adalah Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.
Kemudian Bupati Sumedang periode 2018-2023 Dony Ahmad Munir, Bupati Kulon Progo periode 2017-2022 Sutedjo, Bupati Wonogiri periode 2021-sekarang Joko Sutopo, Bupati Banyuwangi periode 2021-sekarang Ipuk Fiestiandani, Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 Anna Mu'awanah, dan Bupati Badung periode 2021-2024 I Nyoman Giri Prasta.
Kemudian, Bupati Hulu Sungai Selatan periode 2018-2023 Achmad Fikry, Bupati Konawe periode 2018-2023 Kery Saiful Konggoasa, Wali Kota Medan periode 2021-sekarang Bobby Nasution, Wali Kota Serang periode 2018-2023 Syafrudin, Wali Kota Bogor periode 2019-2024 Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Surabaya periode 2021-sekarang Eri Cahyadi, dan Wali Kota Denpasar periode 2021-sekarang I Gusti Ngurah Jaya Negara.