Kamis 25 Apr 2024 20:22 WIB

Seorang Ibu di Zambia Selamatkan Balitanya dari Serangan Macan Tutul

Penyerangan macan tutul itu terjadi saat mereka sedang tidur di lahan pertanian.

Macan tutul.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Macan tutul.

REPUBLIKA.CO.ID, LUSAKA -- Seorang ibu berhasil menyelamatkan balitanya yang berusia dua tahun dari cengkeraman macan tutul di Zambia utara. Ini menambah daftar konflik antara manusia dengan satwa liar yang berharga di Afrika.

Insiden itu terjadi pada Ahad (21/4/2024) di sebuah lokasi terpencil bernama Nabwalya Chiefdom, sebuah permukiman di sekitar Taman Nasional Luangwa Utara yang menjadi rumah bagi sejumlah besar populasi satwa liar “Lima Besar” di Afrika.

Baca Juga

Balita yang mengalami luka serius itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Misi Chilonga di Distrik Mpika.

Sang ibu, Tidah Mubanga, mengungkapkan bahwa penyerangan itu terjadi saat mereka sedang tidur di lahan pertanian. Mubanga mengaku melihat predator tersebut menarik kepala anaknya dan dia pun langsung merebut si anak hingga berhasil diselamatkan.

Pengawas rumah sakit Bertin Kalengai mengatakan pihak rumah sakit telah menghentikan pendarahan dan menyelamatkan nyawa si anak. Korban saat ini sudah melewati masa kritisnya dan merespons pengobatan dengan baik, katanya.

Kalengai menjelaskan bahwa ini adalah kasus serangan hewan liar ketiga yang ditangani rumah sakit di Nabwalya sepanjang tahun ini saja. Sebelumnya, dua orang digigit buaya dan saat ini masa dalam pemulihan di rumah sakit.

Komisaris Distrik Mpika, David Siame, pada Rabu mengunjungi balita tersebut. Dia membenarkan kejadian itu dan mengatakan akan bekerja sama dengan Departemen Taman Nasional dan Margasatwa guna memastikan serangan hewan tak terulang lagi.

“Saya tahu bahwa masyarakat kami hidup dalam ketakutan akibat serangan hewan, namun pemerintah tidak menutup mata dengan situasi di Nabwalya. Kami sedang berupaya menghentikan serangan tersebut,” katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement