Jumat 26 Apr 2024 23:35 WIB

Warga Diingatkan Waspada Penipuan Modus Ganjal ATM  

Masyarakat harus selalu berhati-hati dan waspada saat melakukan transaksi di ATM.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
Penagkapan pelaku pencurian ATM di minimarket Yogyakarta tertangkap. Polda DIY menggelar konferensi pers, Selasa (20/3) dan mengungkap pelaku memakai tusuk gigi, mengenakan seragam serta identitas bank demi meyakinkan korban.
Foto: Wahyu Suryana/Republika
Penagkapan pelaku pencurian ATM di minimarket Yogyakarta tertangkap. Polda DIY menggelar konferensi pers, Selasa (20/3) dan mengungkap pelaku memakai tusuk gigi, mengenakan seragam serta identitas bank demi meyakinkan korban.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA — Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengingatkan agar masyarakat mewaspadai penipuan dengan berbagai modus. Terutama penipuan dengan modus mengganjal ATM yang sudah beberapa kali terjadi di Kota Yogyakarta. 

“Masyarakat harus selalu berhati-hati dan waspada saat melakukan transaksi di ATM,” kata Aditya di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (26/4/2024). 

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Aditya mengingat kasus penipuan dengan modus mengganjal ATM kembali terjadi di Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta belum lama ini. Bahkan, ada tiga pelaku yang sudah diamankan berinisial IZ (21 tahun), FA (29 tahun), dan FH (20 tahun). 

Aditya menyebut, pelaku melakukan aksinya dengan terlebih dahulu memasang benda kecil di lubang kartu ATM untuk mencegah kartu keluar. Ketika ada korban yang kesulitan mengambil kartunya, para pelaku akan menawarkan bantuan. 

Namun, ketika korban lengah para tersangka akan mengamati saat korban memasukkan PIN ATM. “Kemudian, mereka menggunakan PIN tersebut untuk melakukan transaksi penarikan tunai dan transfer ke rekening lain,” ucap Aditya. 

Dari aksi penipuan tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 20 juta. Untuk itu, Aditya meminta masyarakat berhati-hati, dan tidak menerima bantuan dari orang asing yang menawarkan bantuan saat mengalami kesulitan di ATM. 

Aditya juga meminta masyarakat untuk melapor ke pihak berwajib jika menemukan atau mengalami kejadian mencurigakan. “Jangan mudah percaya dengan orang asing yang menawarkan bantuan,” jelasnya. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement