Sabtu 27 Apr 2024 16:40 WIB

Pemprov Papua Sebut Keamanan Penting untuk Tingkatkan Kunjungan Wisman

Apalagi kunjungan wisman dari PLBN Skouw terus meningkat.

Sejumlah warga berfoto didepan lambang negara Garuda Pancasila di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (23/8/2022).
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah warga berfoto didepan lambang negara Garuda Pancasila di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (23/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengatakan keamanan menjadi faktor penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah tersebut, terutama melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Pelaksana Tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Papua Suzana Wanggai mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, kunjungan wisatawan asing terutama dari Papua Nugini (PNG) dari PLBN Skouw terus meningkat.

Baca Juga

"Kunjungan wisatawan asal PNG melalui PLBN Skouw tercatat sebanyak 8.123 atau 98,47 persen pada Januari 2024," kata dia.

Menurut Wanggai, jumlah tersebut memang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Desember 2023 di mana jumlah pengunjung wisatawan asing sebanyak 11.444  atau turun sebesar 27,88 persen.

"Dengan begitu kami akan melakukan berbagai ajang di daerah perbatasan sebagai upaya untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara ke Papua melalui PLBN Skouw," ujarnya.

Dia menjelaskan selain wisatawan asal PNG, terdapat juga wisatawan mancanegara dari Malaysia sebanyak 71 kunjungan dan Filipina sebanyak 17 kunjungan pada Januari 2024.

"Kemudian terdapat 116 kunjungan dari kawasan Asia, tiga kunjungan dari Eropa dan tujuh dari Amerika Serikat serta 8.138 dari kawasan Oceania," katanya lagi.

 

Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah itu untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif sehingga ke depan kunjungan wisatawan terus meningkat ke Papua.

 

"Kami juga memberikan apresiasi kepada pihak keamanan yang terus menjaga daerah perbatasan RI-PNG tetap aman," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement