REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selain terkenal dengan teh, Provinsi Jawa Barat (Jabar) juga menjadi salah satu wilayah yang terkenal sebagai penghasil kopi terbaik di Indonesia. Karena, beragam jenis kopi di Jabar memiliki rasa autentik dan semakin memperkaya ragam kopi di Jabar.
Kopi sendiri, bisa masuk ke Priangan bermula pada awal abad ke-17, tepatnya pada 1677. Saat itu, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau kamar dagang milik orang-orang Belanda merebut wilayah Priangan Barat dan Tengah dalam ekspansinya ke Nusantara.
Benih kopi pertama berjenis arabika kemudian dibawa dari negara India oleh VOC untuk coba ditanam di Priangan. Saat itu, benih kopi arabika pertama yang dibawa ke Tatar Sunda dicoba ditanam di pinggiran Pantai Utara (Pantura) Jawa yang membentang dari Batavia hingga ke Cirebon.
Namun ternyata, usaha VOC untuk membudidayakan benih kopi pertamanya itu gagal akibat musibah banjir dan gempa. Kemudian, VOC kemudian membawa benih kopi arabika keduanya pada 1699 ke Nusantara untuk coba ditanam dengan menggeser lokasi budidayanya ke dataran yang lebih tinggi. Cianjur saat itu dipilih dan akhirnya berhasil.