REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI — Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyiapkan pelatihan kerja berbasis kompetensi. Kegiatan pelatihan kerja tahap pertama diikuti 96 peserta.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BLK Kabupaten Boyolali Sugeng Raharjo, Selasa (30/4/2024), mengatakan, kegiatan pelatihan itu merupakan upaya untuk memberikan bekal keterampilan dan meningkatkan kompetensi para calon tenaga kerja, yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
Pada 2024 ini dilaporkan disiapkan 23 paket pelatihan, dengan rincian yang didanai APBD Kabupaten Boyolali 11 paket dan APBN 12 paket. Pelatihan tahap pertama digelar mulai 22 April 2024 hingga 4 Juli 2024.
Kegiatan pelatihan itu, antara lain keterampilan tata boga pembuatan roti dan kue, yang diikuti 16 orang; keterampilan teknik manufaktur, yang diikuti 16 orang; keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) administrasi perkantoran, yang diikuti 16 orang; practical office advance, yang diikuti 16 orang; servis sepeda motor injeksi, yang diikuti 16 orang; dan pelatihan plate welder pengelasan SMAW 3G, yang diikuti 16 orang.
Kepala Diskopnaker Kabupaten Boyolali Bambang Sutanto mengharapkan program pelatihan tersebut dapat menambah keterampilan para peserta, sehingga meningkatkan peluang kerja. Dengan bekal tersebut, diharapkan juga dapat muncul wirausaha dan membuka lapangan kerja.