Rabu 01 May 2024 17:56 WIB

Shin Tae-Yong Minta AFC Saling Menghormati dan Bersikap Netral di Piala Asia U-23

Shin Tae-yong berharap semua pemain serta level permainan di AFC berkembang.

Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong.
Foto: Dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) menerapkan sikap saling menghormati di antara tim-tim Asia. ia juga minta AFC menerapkan sikap netral kepada semua tim peserta Piala Asia U-23 2024 yang tersisa.

Indonesia dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2 pada pertandingan semifinal yang berlangsung Senin (29/4/2024). Pertandingan itu diwarnai beberapa keputusan merugikan dari wasit Shen Yinhao dan wasit VAR Sivakorn Pu-udom.

Baca Juga

Keputusan wasit berbuah dianulirnya gol Muhammad Ferarri dan kartu merah bagi kapten Rizky Ridho. Kekalahan itu membuat Indonesia akan bertanding melawan Irak pada pertandingan perebutan peringkat ketiga, Kamis (2/5/2024) besok.

“Saya tidak memiliki niat untuk psywar ke AFC, termasuk memberi tekanan kepada mereka. Saya ingin mereka berkembang, dan semua pemain serta level permainan di AFC berkembang, itu yang saya harapkan,” kata Shin pada konferensi pers pra-pertandingan seperti dipantau dari Jakarta melalui tayangan langsung, Rabu (1/5/2024).

“Saya hanya ingin semua saling menghormati. Pemain dan wasit harus saling menghormati, wasit juga harus menghormati pelatih, begitu juga sebaliknya. Jika itu terjadi, tak akan ada hal buruk yang terjadi dalam sebuah pertandingan.” tambahnya.

Shin kemudian mengingatkan dengan besarnya pertaruhan pada pertandingan besok, yakni tiket menuju Olimpiade Paris 2024, maka faktor semangat akan menjadi salah satu kunci mendapatkan hasil positif.

“Jujur, sulit bagi kami untuk laga besok, apalagi fisik dan mental kami juga terkuras di laga lawan Uzbekistan, jadi kami fokus pada pemulihan fisik dan mental. Hal itu akan jadi penentu bagaimana hasil (pertandingan) kami saat melawan Irak, bagaimana fisik dan mental kami pulih, juga bagaimana semangat kami memenangi laga. Itu akan sangat berpengaruh,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Pada pertandingan melawan Irak, Shin kembali dapat memainkan penyerang Rafael Struick untuk memperkuat Garuda Muda. Struick yang menyumbang dua gol ke gawang Korsel pada laga perempat final, harus absen di semifinal karena akumulasi kartu kuning.

“Dia (Struick) sudah bermain bagus sejak awal Piala Asia U-23 2024, sejak fase grup, dia adalah salah satu pemain kunci kami. Memang sayang dia absen di pertandingan melawan Uzbekistan, dan sekarang dia sudah dalam kondisi bugar, dan saya yakin dia akan berkontribusi besar di laga lawan Irak,” kata Shin.

Pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Irak akan dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifah, Doha, Kamis malam. Pertandingan itu akan dipimpin wasit Arab Saudi Majed Alshamrani. Dia pernah memimpin pertandingan Indonesia melawan Australia pada fase grup.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement