Kamis 02 May 2024 13:20 WIB

Mental Besar Saja tak Cukup, Timnas Indonesia U-23 Harus Rapikan Pertahanan

Pertahanan yang tebal bisa jadi kunci mengalahkan Irak U-23.

Penyerang Timnas U-23 Indonesia Witan Sulaeman dijegal Tim Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Doha, Qatar, senin (29/4/2024).
Foto: Dok.PSSI
Penyerang Timnas U-23 Indonesia Witan Sulaeman dijegal Tim Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Doha, Qatar, senin (29/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pengamat sepak bola Indonesia Mohammad Kusnaeni mengatakan timnas Indonesia U-23 atau Garuda Muda perlu membenahi lini pertahanan kala menghadapi Irak pada laga perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5/2024) malam.

"Untuk mengalahkan Irak, Garuda Muda perlu membenahi pertahanan karena nanti Rizky Ridho tidak bisa main," ujar Kusnaeni yang akrab disapa Bung Kus ketika dihubungi melalui saluran telepon di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan, pencapaian Garuda Muda sudah melebihi ekspektasi. Sebagai debutan, sudah luar biasa bisa mencapai posisi empat besar Piala Asia U-23 2024.

Garuda Muda, kata dia, harus melupakan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan pada babak semifinal karena tantangan terbesar sekarang adalah mengalahkan Irak untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Kusnaeni mengatakan, peluang Garuda Muda memenangi laga tersebut sekaligus lolos ke Olimpiade Paris cukup terbuka karena secara teknis, Irak tidak sekuat Uzbekistan.

"Soal permainan, Uzbekistan sekelas di atas kita. Lebih rapi kerja samanya, lebih disiplin, dan sangat seimbang saat menyerang maupun bertahan. Irak tidak seperti itu," ujarnya.

Ia mengatakan, permainan Irak kurang terorganisasi dan tidak superior di lapangan tengah sehingga sempat dikalahkan juga oleh Thailand di fase grup.

Untuk mengalahkan Irak, kata dia, Garuda Muda perlu memperkuat pertahanan karena Rizky Ridho tidak bisa dimainkan akibat kartu merah saat melawan Uzbekistan.

"Bisa dengan menggeser Nathan atau pasang trio bek Ferarri-Justin-Komang. Saya lebih condong Nathan tetap di tengah. Kita perlu kuat dan menguasai lini tengah saat menghadapi Irak agar aliran serangan lebih baik," ujarnya.

Selain pertahanan, kata dia, Garuda Muda perlu membenahi penyelesaian akhir. "Pertandingan akan ketat, peluang tidak banyak. Jadi, lebih efektif dalam finishing," ujarnya.

Kusnaeni berharap, penyerang Rafael Struick bisa kembali tajam seperti saat melawan Korea Selatan. Pemain lain seperti Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan juga diharapkan lebih pintar memanfaatkan celah di pertahanan lawan.

Laga Indonesia U-23 melawan Irak untuk memperebutkan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan tersaji di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar pada Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB. Jika Garuda Muda memenangi laga itu maka dipastikan lolos untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024.

Namun, jika kalah melawan Irak, maka Marselino dan kawan-kawan harus melakoni pertandingan play-off melawan wakil dari Afrika, Guinea, untuk mengejar tiket berkompetisi pada ajang olahraga tertinggi dunia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement