REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung penuh penyelenggaraan Business Matching Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan dan Manufaktur. Agus meminta acara yang baru pertama kali digelar ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang.
"Kegiatan ini komitmen kita mendukung pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan pengembangan kompetensi IKM," Agus dalam acara Business Matching Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan dan Manufaktur, Kemenperin, Jakarta, Kamis (2/4/2024).
Agus mengatakan industri pangan merupakan kontributor terbesar dari indisturi pengolahan nonmigas. Agus mengebut sektor ini mampu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Selama 2023, sektor industri pangan menyumbang 39,1 persen dari PDB industri manufaktur dan 6,55 persen sumbangan dari industri agro untuk PDB nasional dengan nilai ekspor mencapai 41,70 miliar dolar AS," ucap Agus.