Kamis 02 May 2024 14:37 WIB

Menperin Ungkap Potensi Besar Industri Pangan dan Furnitur bagi Ekonomi RI

Industri pangan merupakan kontributor terbesar dari indisturi pengolahan nonmigas.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung penuh penyelenggaraan Business Matching Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan dan Manufaktur. Agus meminta acara yang baru pertama kali digelar ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang.

"Kegiatan ini komitmen kita mendukung pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan pengembangan kompetensi IKM," Agus dalam acara Business Matching Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan dan Manufaktur, Kemenperin, Jakarta, Kamis (2/4/2024).

Agus mengatakan industri pangan merupakan kontributor terbesar dari indisturi pengolahan nonmigas. Agus mengebut sektor ini mampu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Selama 2023, sektor industri pangan menyumbang 39,1 persen dari PDB industri manufaktur dan 6,55 persen sumbangan dari industri agro untuk PDB nasional dengan nilai ekspor mencapai 41,70 miliar dolar AS," ucap Agus.