REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia memang ibarat perhiasan yang membuat banyak orang tergoda untuk memilikinya. Ada yang mungkin sampai tergila-gila pada kenikmatan duniawi sehingga setiap detik kehidupan diisi dengan perbuatan maksiat.
Karena itu, Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan agar setiap Muslim senantiasa waspada dan selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah serta tidak melanggar larangan-Nya. Dalam sebuah riwayat hadits, Nabi SAW bersabda:
إنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ، وإنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كيفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ؛ فإنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ في النِّسَاءِ. وفي روايةٍ: لِيَنْظُرَ كيفَ تَعْمَلُونَ.
"Sungguh dunia itu manis dan hijau, dan sungguh Allah telah menjadikan kalian khalifah untuk mengelola apa yang ada di dalam dunia ini, dan Dia melihat bagaimana perbuatan kalian. Maka waspadalah pada dunia, waspadalah pada wanita, karena sungguh cobaan pertama Bani Israil adalah wanita." Dalam sebuah riwayat dikatakan, "Allah memperhatikan apa yang kalian kerjakan." (HR. Muslim, diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri)
Hadits itu menunjukkan, Rasulullah SAW tidak menafikan manisnya dunia. Namun melalui hadits tersebutlah, beliau SAW mengingatkan umat Muslim untuk selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mewaspadai berbagai godaan dan kemilau dunia.
Salah satu hal yang diingatkan Nabi SAW, sebagaimana tercantum dalam hadits itu, ialah wanita. Beliau berpesan untuk waspada pada wanita. Jika wanita ini adalah seorang istri, maka ia bisa saja membebani pria dengan nafkah yang tidak bisa ditanggung oleh sang suami, sehingga mengalihkan perhatiannya dari perkara-perkara agama.
Akibatnya, suami pun menjadi tersesat karena terlalu larut dalam mengejar dunia. Dari hadits itu pula diketahui, bahwa bisikan untuk melanggar perintah Allah SWT terkadang datang dari manusia dan pergaulan bersama mereka. Dampaknya, menjadi jauh dari kebenaran. Itulah yang bisa menjadikan seorang Muslim terjerumus dalam tingkatan perzinaan.
Nabi SAW kemudian mencontohkan bagaimana Bani Israel di zaman dahulu. Beliau SAW menyampaikan bahwa godaan pertama yang dihadapi Bani Israel adalah wanita. Hingga kemudian, mereka tergoda dengan wanita lalu mereka tersesat dan disesatkan.
Penyebutan atas apa yang dialami oleh orang-orang terdahulu sebelum Islam adalah supaya menjadi pelajaran dan peringatan kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Adapun penyebutan soal godaan wanita setelah godaan dunia, merupakan penyebutan sesuatu yang khusus setelah yang umum. Ini untuk menekankan peringatan dan menandakan bahwa godaan yang mereka hadapi merupakan salah satu godaan duniawi yang paling besar.