Kamis 02 May 2024 16:50 WIB

Lawan Khofifah, PKB: Tak Ada Opsi Cak Imin Maju di Pilgub Jatim

PKB optimistis dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur.

Rep: Nawir Arysad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda mengatakan bahwa pihaknya memastikan akan menjadi lawan dari koalisi yang mengusung Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur. Namun ia memastikan, PKB tak akan mengusung Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon gubernur di provinsi tersebut.

"Tidak ada opsi Cak Imin maju di Pilgub," ujar Huda di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga

PKB sendiri optimistis dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur, meskipun akan melawan Khofifah sebagai pejawat gubernur. Sebab, mereka adalah pemenang pemilihan legislatif di provinsi tersebut pada 2024.

"(Sosok yang akan diusung PKB) bisa perempuan biar sama-sama perempuan, ya bisa laki-laki supaya antara laki-laki dan perempuan. Mbak khofifah perempuan, kita laki-laki calon gubernur," ujar Huda.

PKB juga membuka komunikasi dengan partai politik lain untuk menghadapi Pilkada Jawa Timur. Termasuk dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kendati ia menyebut belum ada komunikasi tersebut.

"Jadi kira-kira perspektifnya sama, Jawa Timur kita akan bikin poros di luar Mbak Khofifah," ujar Ketua Komisi X DPR itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement