Kamis 02 May 2024 17:13 WIB

Muhaimin Pastikan PKB Jadi Lawan Koalisi Khofifah di Jatim

Muhaimin mengaku optimistis di Jatim karena jadi partai pemenang.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa partainya siap menghadapi koalisi pengusung Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jawa Timur, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa partainya siap menghadapi koalisi pengusung Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jawa Timur, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pihaknya tengah menyaring sosok yang tepat untuk diusung sebagai calon gubernur Jawa Timur. Ia juga menegaskan, tak akan berkoalisi dengan partai politik yang mengusung Khofifah Indar Parawansa.

"Ya lagi proses tentu kita tetap butuh koalisi. Kita juga mempertimbangkan ketokohan, mesin pemenangan, ketokohan," ujar Muhaimin di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga

PKB sendiri dipastikan siap menghadapi Khofifah yang notabenenya adalah pejawat Gubernur Jawa Timur. Apalagi pihaknya memiliki modal sebagai partai politik pemenang di pemilihan legislatif provinsi tersebut.

"Harus siap lah (melawan Khofifah), partai pemenang (di Jawa Timur)," ujar Muhaimin.

Diketahui, Khofifah memberikan sinyal untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur 2024. Ia pun merespons Muhaimin yang merahasiakan bakal cagub yang akan didukung partainya.

Khofifah mengatakan, pada saatnya nanti bakal cagub yang didukung Cak Imin atau PKB akan ketahuan. Calon peserta pilkada pun mesti mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kan nanti juga akan (ketahuan saat) mendaftar,” kata gubernur Jatim periode 2019-2024 itu.

Ia mengaku menghormati keputusan Cak Imin yang belum bersedia mengumumkan bakal cagub yang akan didukungnya di Pilkada Jatim 2024. Menurut dia, setiap orang atau partai berhak untuk menentukan kapan dan di mana akan mengumumkan nama calon yang akan diusung pada pilkada.

“Itu hak siapa saja, termasuk hak Pak Muhaimin, akan mengumumkan kapan, di mana, siapa namanya, itu haknya beliau. Saya rasa kita semua menghormati masing-masing partai politik untuk mengumumkan siapa, kapan, dan di mana,” ujar Khofifah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement