REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Dalam suasana Hari Pendidikan Nasional, Bakti BCA kembali melaksanakan BCA Berbagi Ilmu” mengusung tiga kegiatan utama, yaitu kuliah umum, tur perbankan bagi pelajar (Student Banking Tour), dan pemberdayaan bagi penyandang difabel. Rangkaian “BCA Berbagi Ilmu” dibuka dengan kuliah umum di BINUS University Jakarta bersama Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada Jumat (3/5/2024).
Jahja Setiaatmadja membawakan topik “Leveraging Technology to Survive In The VUCA World” bagi hampir dari 850 mahasiswa yang hadir, baik secara offline maupun online.
Topik tersebut dipilih melihat pesatnya perkembangan teknologi yang dapat memberikan nilai tambah dan peluang bagi bisnis maupun kehidupan masyarakat, sehingga generasi muda perlu didorong untuk memanfaatkan teknologi tersebut secara optimal dalam proses pengembangan diri mereka.
Wawasan yang luas agar teknologi tersebut dapat bersinergi dengan keahlian yang kita miliki untuk
Selain Jahja Setiaatmadja, jajaran direksi BCA lainnya juga akan hadir membawakan berbagai topik terkait teknologi, industri keuangan, dan perbankan di sejumlah universitas lainnya, antara lain Universitas Diponegoro di Semarang, Institut Teknologi Bandung di Bandung, Universitas Sriwijaya di Palembang, dan Universitas Udayana di Bali. BCA berharap rangkaian kuliah umum ini dapat menjawab kebutuhan generasi muda terhadap pengetahuan dan insight terkini dari industri.
Pada tahun 2023, rangkaian kuliah umum “BCA Berbagi Ilmu” dilaksanakan pada 5 universitas di Indonesia, dan diikuti oleh lebih dari 3.000 mahasiswa. Sedangkan untuk kegiatan Student Banking Tour disemarakkan oleh kehadiran lebih dari 900 siswa siswi dari 18 sekolah.
Di kegiatan ini, selain mendapatkan informasi seputar dunia perbankan, mereka juga akan mendapatkan wawasan literasi keuangan. Terakhir, bagi penyandang difabel, sekitar 30 orang turut diberdayakan melalui pembekalan keterampilan, bazaar karya, dan tur perbankan.