Jumat 03 May 2024 12:52 WIB

Pengamat: Dominasi PKS Sulit Dikalahkan di Pilkada Depok, Kecuali ....

PKS menjagokan Imam Budi Hartono dalam Pilkada Kota Depok.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Wali Kota Depok Ir H Imam Budi Hartono.
Foto: Dok. Universitas BSI
Wakil Wali Kota Depok Ir H Imam Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendominasi suara di sejumlah wilayah perkotaan seperti Kota Depok, Jawa Barat dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.  Pengamat menilai PKS masih terus unggul di Depok dalam Pilkada jika partai politik lain tidak menghadirkan figur atau sosok calon kepala daerah (cakada) lebih kuat. 

"Pileg sudah selesai dan PKS unggul, nah sekarang tinggal pertarungan di Pilkada. Pertarungan di Pilkada ini tergantung PKS sendiri akan menghadirkan kader yang bagus atau enggak, kompeten atau enggak, dan dipilih oleh rakyat atau enggak, karena sejatinya kalau bicara soal Pilkada ya soal figur," kata Pengamat dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin saat dihubungi Republika, Jumat (3/5/2024). 

 

Ujang menekankan jika PKS menghadirkan calon wali kota yang elektabilitasnya tinggi di Depok kemungkinan besar akan kembali berjaya. Sebaliknya, jika ada parpol-parpol lain yang mengusung sosok yang lebih tinggi elektabilitasnya, kejayaan PKS di eksekutif bisa tersingkirkan. 

 

"Harus dilihat lawan politiknya kuat atau enggak dari kandidat yang diusung PKS. Karena lawan politik dari partai-partai koalisi lain yang lebih kuat ya bisa jadi menang. Itu yang menjadi pertimbangan," tuturnya. 

 

Sebagaimana diketahui, PKS memiliki  kandidat kuat yang bakal diusung di Pilkada Depok yakni Imam Budi Hartono. Imam yang merupakan ketua DPD PKS yang juga merangkap sebagai wakil Wali Kota Depok.

 

 

 

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

  • Samsung
  • Apple
  • Oppo
  • Vivo
  • Xiaomi
  • Huawei
  • Asus
  • Sony
  • Nokia
  • Lenovo
  • Oneplus
  • LG
  • ZTE
  • HTC
  • Meizu
  • Alcatel
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّآ اَنْزَلْنَا التَّوْرٰىةَ فِيْهَا هُدًى وَّنُوْرٌۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّوْنَ الَّذِيْنَ اَسْلَمُوْا لِلَّذِيْنَ هَادُوْا وَالرَّبَّانِيُّوْنَ وَالْاَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوْا مِنْ كِتٰبِ اللّٰهِ وَكَانُوْا عَلَيْهِ شُهَدَاۤءَۚ فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكٰفِرُوْنَ
Sungguh, Kami yang menurunkan Kitab Taurat; di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya. Yang dengan Kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Barangsiapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.

(QS. Al-Ma'idah ayat 44)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement