REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada pemilihan Presiden (Pilpres) Februari 2024 mengucapkan terima kasih kepada rakyat di "Tanah Rencong" Aceh melalui mimbar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
"Kami berdua datang ke Aceh untuk bersama-sama mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat Aceh," kata Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Banda Aceh, Jumat (3/5/2024).
Ucapan terima kasih dan menyapa masyarakat Aceh itu dilakukan setelah pelaksanaan Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Pada Pilpres 2024, pasangan AMIN menang mutlak di Aceh dengan perolehan sekitar 74 persen atau 2.369.534 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 787.024 suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya 64.677 suara.
Cak Imin menuturkan, masyarakat Aceh sangat luar biasa memberikan amanah untuk perubahan dan dijanjikan bahwa perjuangan tersebut akan terus berlanjut. Dia bersama Anies mengaku sangat bangga dan bersyukur bisa bertemu kembali dengan masyarakat Aceh.
"Insya Allah, kebersamaan terus berjalan untuk Indonesia yang lebih baik, adil dan makmur di masa mendatang. Sekali lagi terima kasih kepada masyarakat Aceh. Semoga seluruh ikhtiar dan usaha kita, akan menjadi amal ibadah bagi kebaikan Indonesia ke depan," ujar Cak Imin.
Ucapan syukur dan terima kasih juga diutarakan Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan bahwa Aceh merupakan tanah pejuang yang harum, karena tidak pernah memperjualbelikan kemerdekaan, dan tanah ibu-ibu yang melahirkan orang-orang pemberani.
"Kami datang ke sini untuk menyampaikan rasa syukur, dan terima kasih karena para pemberani yang memberikan kepercayaan kepada kami," katanya.
Menurut dia, rakyat Aceh telah menitipkan kepercayaan kepada pasangan AMIN, karena itu mereka khusus datang ke Aceh di hari Jumat, yang "Insya Allah" mendapat keberkahan.
"Kepercayaan itu kami perjuangkan sekeras-kerasnya, kami perjuangkan sehormat-hormatnya, kami perjuangkan dengan mulia, sampai setuntas-tuntasnya," demikian Anies Baswedan.