REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH — Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Waleed El-Khereiji, mewakili Kerajaan pada pertemuan persiapan para Menteri Luar Negeri menjelang Sesi ke-15 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam. Konferensi akan diadakan di Banjul, Gambia, pada 4-5 Mei 2024.
Wakil Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan, El-Khereiji menyampaikan pidato yang menekankan pencapaian Arab Saudi selama kepemimpinannya di KTT Islam ke-14.
Dalam pidatonya, El-Khereiji menguraikan upaya Kerajaan untuk mendukung aksi/aksi Islam bersama dan menggarisbawahi peran penting Arab Saudi dalam mengadvokasi tujuan-tujuan dunia Islam, khususnya dalam mempersatukan negara-negara tersebut dan menyampaikan keprihatinan mereka pada platform global, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Ahad (5/5/2024), tema utama pidatonya adalah dukungan tak tergoyahkan Arab Saudi terhadap perjuangan Palestina, memperkuat sikap Kerajaan tentang hak Palestina atas kenegaraan sebagaimana diakui oleh legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab.
El-Khereiji juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan solidaritas antar bangsa yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Dia menyerukan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip non-intervensi dalam urusan dalam negeri dan menekankan perlunya upaya kolaboratif untuk menjamin keamanan dan stabilitas di seluruh dunia Islam.