REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan meyakini kompetisi lari lintas alam Trail of The Kings Zero Edition masuk kalender Ultra Trail du Mont Blanc (UTMB) dan menjadi bagian dari seri lari lintas alam tingkat dunia. Jimmy mengatakan hal tersebut ketika melihat antusias seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan ajang lari internasional tersebut.
"Sejak hari pertama digelar antusias masyarakat luar biasa. Masyarakat sangat menyambut dengan kehadiran acara ini. Hal itu membuat kita bangga sehingga apa yang menjadi target kita dapat terwujud," ujar Jimmy, di Samosir, Sumut, Ahad (5/5/2024).
Menurut dia, masyarakat yang berada di desa-desa yang menjadi rute Trail of The Kings secara sukarelawan memberikan logistik bagi para peserta yang mengikuti lomba tersebut.
"Para peserta menyampaikan kepada kami bahwa masyarakat sangat luar biasa menyambut kehadiran mereka. Masyarakat menghidangkan makanan dan minuman untuk para peserta," kata Jimmy.
Oleh karena itu, Jimmy optimistis kompetisi lari lintas alam Trail of The Kings Zero Edition masuk kalender UTMB dan menjadi bagian dari seri lari lintas alam tingkat dunia.
"Keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan acara menjadi bagian penting. Mudah-mudahan kita mendapatkan lisensi UTMB," sebut dia.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi kepada pemangku kebijakan terkait lainnya karena sudah mendukung penuh sehingga ajang lari internasional ini dapat dilaksanakan dengan sukses tanpa ada hambatan yang berarti.
"Ke depan kita akan menyajikan lebih baik lagi sehingga Danau Toba semakin mendunia," ujarnya.
Trail of The Kings Zero Edition digelar di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara dilaksanakan selama dua hari, 4-5 Mei 2024 yang diikuti 736 peserta dari 12 negara.
Kompetisi lari tersebut ini dibedakan dalam beberapa kategori perlombaan berdasarkan jarak rute, dimulai dari Fun Run 5 kilometer dan 10 kilometer, Trail Run 27 kilometer, hingga Ultra Trail Run 50 kilometer.