Senin 06 May 2024 17:54 WIB

Pria Tergemuk di Inggris Meninggal Dunia, Dokter Sebut Alami Gagal Organ

Jason Holton memiliki bobot tubuh 317 kilogram.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Pria gemuk (ilustrasi). Pria tergemuk di Inggris, Jason Holton, meninggal dunia akibat sejumlah organ di tubuhnya berhenti bekerja atau gagal organ.
Foto: www.freepik.com
Pria gemuk (ilustrasi). Pria tergemuk di Inggris, Jason Holton, meninggal dunia akibat sejumlah organ di tubuhnya berhenti bekerja atau gagal organ.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria tergemuk di Inggris, Jason Holton, meninggal dunia akibat sejumlah organ di tubuhnya berhenti bekerja atau gagal organ. Ironisnya, pria berbobot 317 kg ini meninggal dunia sekitar satu pekan sebelum ulang tahunnya yang ke-34 tahun.

Ibu Holton, Leisa, mengungkapkan bahwa Holton sempat dilarikan ke rumah sakit saat kondisinya memburuk. Dibutuhkan enam petugas pemadam kebakaran untuk mengantar Holton ke Royal Surrey County Hospital.

Selama mendapatkan perawatan di rumah sakit, tim dokter menyatakan bahwa organ-organ Holton mulai mengalami kegagalan atau berhenti berfungsi. Organ pertama Holton yang berhenti berfungsi adalah ginjal.

"Kondisi Jason (Holton) mulai menurun dalam waktu singkat," ujar Leisa, seperti dilansir Independent pada Senin (6/5/2024).

Holton dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (4/5/2024), setelah tim dokter tak mampu mencegah terjadinya kegagalan pada sejumlah organ. Berdasarkan laporan, Holton dinyatakan meninggal dunia akibat kegagalan organ dan obesitas.

Sekitar satu tahun sebelum meninggal dunia, Holton sempat mengungkapkan keinginannya untuk melakukan perubahan. Saat itu, Holton merasa hidupnya akan segera berakhir bila dia tidak melakukan sesuatu. "Saya yakin waktu sudah berakhir untuk saya secara umum. Saya sedang menuju usia 34 tahun sekarang. Saya tahu saya harus mencoba melakukan sesuatu," ujar Holton tahun lalu dalam sebuah sesi wawancara dengan TalkTV.

Semasa hidupnya, kondisi kesehatan Holton sempat mengalami kemerosotan beberapa kali. Pada 2020 misalnya, Holton kehilangan kesadaran dan harus dilarikan ke rumah sakit melalui jalur udara. Ada sekitar 30 petugas pemadam kebakaran yang harus membantu Holton saat itu.

"Itu adalah masa yang paling menghancurkan dalam kehidupan saya," jelas Holton.

Kondisi obesitas yang dialami Holton tampaknya bermula ketika dia masih remaja. Saat itu, Holton dirundung oleh kesedihan mendalam karena sang ayah meninggal dunia.

Kesedihan mendalam ini mendorong Holton untuk makan secara berlebihan. Kebiasaan makan berlebih ini terus berlanjut hingga Holton bisa menyantap 10 ribu kalori dalam satu hari.

Holton juga sempat bercerita mengenai pengalamannya menonton film The Whale. Film yang dibintangi oleh Brendan Fraser ini bercerita mengenai kehidupan pria obesitas bernama Charlie yang mobilitasnya terhambat karena memiliki berat badan berlebih.

Menurut Holton, film tersebut terasa seperti film horor bagi dirinya. Oleh karena itu, dia tidak bisa menonton film tersebut hingga selesai.

"Saya berkata kepada ibu saya, saya tidak mau menonton itu. Saya matikan (televisinya) dan mulai menangis. Saya menangisi film itu hingga tertidur. Rasanya sangat menyedihkan bagi saya karena saya berpikir saya adalah pria tergemuk di Inggris, dan itulah yang akan orang-orang ingat tentang saya," ujar Holton.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement