Selasa 07 May 2024 05:02 WIB

Nike Ramai Dikecam Gara-Gara Ada Sepatunya yang Berbendera Israel, Ini Fakta di Baliknya

Video yang perlihatkan sepatu Nike dengan bendera Israel viral sejak Maret.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Tangkapan layar dari akun Instagram @chefsosman, Elsayed Osman Hassan, memperlihatkan sepatu Nike dengan berbendera Israel.
Foto: Tangkapan layar Instagram/@chefsosman
Tangkapan layar dari akun Instagram @chefsosman, Elsayed Osman Hassan, memperlihatkan sepatu Nike dengan berbendera Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @chefsosman, Elsayed Osman Hassan, telah menimbulkan kontroversi di media sosial sejak Maret lalu. Dalam video tersebut, tampak seseorang membuka kotak sepatu berisi Air Force 1 putih, yang di sisinya terdapat dua pita biru dan bendera Bintang Daud Israel.

Dalam postingan-nya, Osman menyebut bahwa dengan meluncurkan sepatu berbendera Israel itu, Nike sama saja dengan menantang semua pendukung Palestina. Dia menyatakan bahwa Nike telah mengirimkan sepatu khusus untuk pemukim Israel, yang menurutnya mendukung pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak bersalah, termasuk anak-anak dan perempuan.

Baca Juga

Osman kemudian mengatakan bahwa tindakan Nike ini akan memicu boikot tingkat berikutnya. Ia mengutip kasus sebelumnya di mana perusahaan-perusahaan seperti Starbucks dan McDonald's telah menjadi sasaran boikot akibat isu-isu serupa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Elsayed Osman Hassan (@chefsosman)

Lebih lanjut, Osman menyebut bahwa fokus boikot terutama ditujukan kepada perusahaan yang secara terang-terangan mendukung genosida, seperti yang dilakukan oleh McDonald's dalam sebuah iklan terkait dengan bendera Israel. Dia memperingatkan bahwa Nike akan menjadi target selanjutnya dari gerakan boikotnya, dan meminta dukungan dari masyarakat untuk menentang tindakan yang dianggapnya sebagai bentuk dukungan terhadap genosida.

"Nike akan melampaui mereka di atas Starbucks dan di atas McDonald's," kata Osman melalui akun Instagram @chefsosman.

Sementara itu, Reuters melakukan pemeriksaan fakta bahwa Nike Air Force 1 dengan bendera Israel tersebut dikustomisasi oleh seniman. Reuters tidak dapat menemukan desain seperti itu di situs resmi Nike.

Nike telah memberikan pernyataan kepada Reuters bahwa sepatu dengan desain tersebut bukanlah produk resmi dari Nike. Dalam cuplikan video yang beredar, terlihat stiker "PNT by Ray" pada kemasan sepatu tersebut saat dikeluarkan dari kotaknya.

PNT by Ray adalah seorang seniman yang melakukan kustomisasi pakaian dan aksesori. Dia membuat berdasarkan permintaan pelanggan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement