Selasa 07 May 2024 14:35 WIB

Boneka Narwhal Jadi Indikator Zero-G Boeing Starliner

Uji penerbangan awak ini ditunda karena masalah dengan katup pelepas oksigen.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Narwhal. Boneka mamalia laut narwhal berpayet mewah bernama Calypso terbang bersama astronaut NASA Barry Wilmore dan Sunita Williams dalam uji penerbangan awak
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boneka mamalia laut narwhal berpayet mewah bernama Calypso terbang bersama astronaut NASA Barry “Butch” Wilmore dan Sunita “Suni” Williams dalam uji penerbangan awak (CFT) “Calypso”, pesawat ruang angkasa komersial Boeing CST-100 Starliner. Sayangnya uji penerbangan awak ini ditunda karena masalah dengan katup pelepas oksigen di Centaur Stage di Atlas V. 

Dilansir Space, Selasa (7/5/224), mainan ini akan segera menjadi contoh penerbangan tertinggi dari jenisnya sekaligus berfungsi sebagai “indikator zero-g” bagi awak kapal. 

Baca Juga

“Indikator zero-g saya kebetulan adalah seekor narwhal yang sangat berkilau bernama ‘Calypso’” kata Williams dalam wawancara pra-peluncuran dengan collector Space. “Saya senang dengan pria kecil ini.” 

Seperti indikator-indikator zero-g di masa lalu, “Calypso”, bonekanya, akan mulai melayang saat kapsul “Calypso” mencapai orbit, memberi isyarat kepada Willmore dan Williams bahwa mereka telah memasuki lingkungan gayaberat mikro luar angkasa dan sedang dalam perjalanan menuju berlabuh dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). 

Williams mengatakan bahwa narwhal mencerminkan kegembiraannya dan Wilmore untuk terbang dalam misi yang telah lama ditunggu-tunggu ini. Uji terbang mereka akan membuka jalan bagi operasional penerbangan Starliner untuk mulai merotasi kru ke dan dari stasiun luar angkasa untuk NASA. 

“Narwhal adalah salah satu makhluk yang terlihat seperti saudara perempuan atau laki-laki unicorn. Apakah itu benar-benar nyata? Apakah itu benar-benar terjadi?” kata Williams. “Ya, itu benar-benar nyata. Dan itu benar-benar terjadi.” 

Narwhal memang nyata. Ditemukan di perairan es Arktik,  mereka adalah paus berukuran sedang yang biasanya berbintik-bintik dengan tanda cokelat dan hitam. Narwhal jantan menumbuhkan gigi taringnya menjadi satu gading yang dapat menonjol dari rahangnya hingga tiga meter. 

Keponakan perempuan dan laki-laki  Williams memilih boneka narwhal untuk diterbangkan dengan Starliner. “Saya memberi mereka beberapa pilihan, selama itu berasal dari laut,” ujar Williams. 

Tema bawah air berasal dari kecintaan pribadi Williams terhadap laut. Sebagai seorang pilot penguji Angkatan Laut, dia memanfaatkan minat yang sama lima tahun lalu ketika dia diberi kehormatan untuk menamai pesawat ruang angkasa masa depannya. 

Dia memilih Calypso....

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement