REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Alfeandra Dewangga menempuh perjalanan panjang dari Indonesia ke Prancis. Sejak Senin (6/5/2024) ia berangkat dari Semarang menuju Jakarta, berlanjut ke Singapura, kemudian menuju Paris.
Dewangga tiba di Ibu Kota Prancis itu pada Selasa (7/5/2024) pagi waktu setempat. Lalu ia mempersiapkan diri selama sejam untuk langsung bergabung dengan rekan-rekannya.
"Sekitar jam 8.30 tadi pagi, baru langsung ke tempat latihan. Saya lihat anak-anak kondisi juga bagus, chemistry juga baik, jadi Insya Allah, saya yakin kita bisa meraih kemenanangan," kata bek PSIS Semarang ini di instagram resmi Timnas Indonesia, dikutip pada Rabu (8/5/2024).
Terlihat Dewangga mendapat sambutan hangat. Ia mencium tangan para pelatih. Ia lalu mendekati rekan-rekannya satu per satu.
Setelahnya, para penggawa timnas Indonesia U-23 melakukan pemanasan. Ada momen di mana mereka meningkatkan kekompakan. Dewangga dikerumuni para sahabatnya itu. Kepalanya ditepuk oleh Rizky Ridho Ramadhani dan rekan-rekan.
Dewangga baru saja dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk agenda terdekat. Timnas Indonesia U-23 akan melakoni playoff kontra wakil Afrika Guinea. Pertandingan tersebut memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.
Indonesia versus Guinea berlangsung di Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). Kick off pukul 20.00 WIB dan ditayangkan di TV nasional RCTI.
Kompleks olahraga ini terletak sekitar 50 km dari kota Paris. Anak asuh STY meladeni ketangguhan tim yang finis di peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023.
Jika menang, Garuda Muda tergabung di Grup A cabang olahraga sepak bola di Olimpiade Paris 2024.
Witan Sulaeman dkk sudah ditunggu tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Sebelumnya, Indonesia nyaris meraih tiket otomatis ke Paris lewat turnamen Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda tampil impresif hingga melaju ke semifinal. Sayang, dalam dua pertandingan terakhir, tim besutan STY itu kurang beruntung sehingga harus finis di peringkat keempat.
View this post on Instagram