Sabtu 11 May 2024 13:05 WIB

Calhaj Mulai Masuk Asrama Haji, Kapolres Indramayu : Berjalan Aman dan Lancar

Kehadiran polisi bersama unsur terkait di asrama haji untuk memberikan rasa aman

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar memimpin langsung pengecekan kesiapan akhir Asrama Haji Indramayu. Termasuk mengecek jalur kedatangan serta kepulangan jamaah haji tahun 2024, di Asrama Haji Indramayu, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Kamis (9/5/2024).
Foto: Dok Humas Polres Indramayu
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar memimpin langsung pengecekan kesiapan akhir Asrama Haji Indramayu. Termasuk mengecek jalur kedatangan serta kepulangan jamaah haji tahun 2024, di Asrama Haji Indramayu, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Kamis (9/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Polres Indramayu bersama Kodim 0616/Indramayu serta Satpol PP dan Dishub melaksanakan pengamanan kedatangan calon jamaah haji (Calhaj) di Asrama Haji Indramayu, Sabtu (11/5/2024). Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Fahri mengatakan, kegiatan pengamanan itu merupakan bagian dari tanggung jawab kepolisian, TNI dan unsur terkait dalam mendukung kelancaran dan keamanan para Calhaj. ‘’Pengamanan ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan kamtibmas yang aman, nyaman, dan ramah, terutama untuk para lansia yang menjadi calon jamaah haji,’’ ujar Fahri didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata.

Baca Juga

Kehadiran polisi bersama unsur terkait dalam pengamanan tersebut untuk memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi Calhaj maupun masyarakat.

Untuk kedatangan perdana hari ini, Calhaj yang masuk ke Asrama Haji Indramayu berasal dari Kabupaten Subang sebanyak 432 orang. Para calhaj yang masuk ke dalam kloter 1 itu terdiri dari 186 orang laki-laki dan 246 orang perempuan. "Dengan adanya pengamanan yang baik, diharapkan proses persiapan dan keberangkatan para calon jamaah haji dapat berjalan dengan lancar dan aman,’’ kata Fahri.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement