REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada tahun 2020 silam di Banten menyebabkan banyak desa yang terdampak, salah satunya adalah Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Banten. 

Di Kampung Cigobang, setidaknya ada 250 Kepala Keluarga (KK) yang masih terisolasi. Sebagian besar tempat tinggal warga yang diratakan oleh tanah menyebabkan mereka tinggal di hunian sementara (huntara) yang terbuat dari terpal. Selain itu, akses jalan yang rusak dan krisis air menghambat aktivitas mereka, mengutip keterangan tertulis, Ahad (12/5/2024).

Pasca bencana empat tahun lalu, warga terdampak masih membutuhkan bantuan untuk kehidupan sehari-hari. Mayoritas profesi kepala keluarga yakni buruh dan serabutan menyebabkan mereka pada kondisi yang membutuhkan. Tak hanya dalam pemenuhan bantuan pangan, untuk mendapatkan pendidikan, sanitasi, dan akses kesehatan sangat kesulitan.

Rumah Zakat hadir memberikan uluran tangan untuk membantu warga yang membutuhkan. Tak hanya di Lebak Gedong, Rumah Zakat juga menyalurkan bantuan di beberapa titik Kecamatan di Lebak Banten, di antaranya Kecamatan Pandeglang dan Kecamatan Rangkas Bitung. Total pemberian bantuan sembako di Lebak Banten berjumlah 500 paket.