Selasa 14 May 2024 15:27 WIB

3 Tanda Bahaya Penyakit Silent Killer yang Bisa Muncul di Kaki

Kebanyakan orang tidak menyadari kondisi silent killer hingga terlambat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Bulu kaki rontok bisa jadi tanda kolesterol tinggi (ilustrasi). Kolesterol tinggi juga dikenal sebagai silent killer.
Foto: www.freepik.com.
Bulu kaki rontok bisa jadi tanda kolesterol tinggi (ilustrasi). Kolesterol tinggi juga dikenal sebagai silent killer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit kardiovaskular, yang sering dihubungkan dengan kolesterol tinggi, menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Meskipun pada awalnya kolesterol tinggi mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, penyakit tersebut dapat berakibat fatal jika tidak diatasi dengan serius.

National Health Service di Inggris mengungkapkan bahwa ketika kolesterol tinggi mencapai titik yang mengkhawatirkan, sering kali itu dikenal sebagai "pembunuh diam-diam" karena kebanyakan orang tidak menyadari kondisi mereka hingga terlambat. Salah satu dampak kolesterol tinggi yang sering terabaikan adalah penyakit arteri perifer (PAD), di mana penumpukan lemak di arteri membatasi suplai darah ke otot kaki.

Baca Juga

Meskipun kondisi ini sering kali tanpa gejala, ada tiga tanda di kaki yang dapat menjadi peringatan awal bahwa sesuatu yang tidak beres. Dikutip dari laman Express pada Selasa (14/5/2024), berikut adalah tiga tanda bahaya yang bisa muncul di kaki sebagai akibat dari kondisi ini:

1. Rambut Rontok di Kaki

Penyakit arteri perifer dapat menyebabkan rambut rontok di kaki. Meskipun mungkin terlihat sebagai masalah kecantikan, rambut rontok di kaki bisa menjadi tanda awal gangguan sirkulasi yang serius.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement