REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) mendapat pinjaman dari Pemerintah Jepang senilai Rp 14,5 miliar untuk melanjutkan jalur Timur-Barat fase 1 tahap 1 sebagai langkah pembangunan transportasi umum di Jakarta.
"Tahap pertama kurang lebih sekitar 140 miliar Yen atau setara Rp 14,5 triliun," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat pada acara Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Tuhiyat menuturkan pihaknya bersama Pemerintah Jepang sudah menandatangani pinjaman melalui dokumen Perjanjian Pinjaman Lunak (Official Development Assisstance/ ODA).
Dalam pinjaman ini, Pemerintah Jepang akan mendukung pembangunan infrastruktur perkeretaapian seperti jalur, jalan rel, stasiun, kereta, depo, sistem perkeretaapian, hingga jasa konsultasi.