Jumat 17 May 2024 23:27 WIB

Program Pemberdayaan Ekonomi di Desa Wisata Penglipuran Berdampak Positif 

Desa Wisata Penglipuran Bali tingkatkan kunjungan wisatawan

Red: Nashih Nashrullah
Wisatawan domestik berjalan di sekitar deretan rumah tradisional di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Wisatawan domestik berjalan di sekitar deretan rumah tradisional di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Program pemberdayaan ekonomi di Desa Wisata Desa Penglipuran telah terbukti menciptakan dampak positif seperti peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan pendapatan masyarakat dan desa, serta penciptaan lapangan kerja.

Hal ini disampaikan Department Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Febrianto Zenny, Kamis (16/5/2024) dalam keterangannya, usai menerima kunjungan studi banding dua BUMN, yaitu Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Angkasa Pura (AP) II, terkait pengelolaan desa wisata yang telah sukses diterapkan Pelindo di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. 

Baca Juga

Kunjungan studi banding tersebut bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam implementasi Program Revitalisasi Desa Wisata Penglipuran.

“Hari ini sebanyak 67 peserta tim TJSL Angkasa Pura II mengunjungi dan melihat langsung revitalisasi hutan bambu Desa Penglipuran. Di sana, kami memaparkan roadmap Program Desa Wisata yang sudah dimulai sejak tahun 2017,” kata dia.