REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kantor Media Gaza berduka atas meninggalnya empat jurnalis dalam serangan udara Israel di wilayah kantong tersebut pada Kamis (16/5/2024). Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengungkapkan 39 orang gugur dan 64 lainnya terluka dalam empat pembantaian Israel terhadap keluarga-keluarga di Gaza dalam 24 jam terakhir.
"Keempat jurnalis itu syuhada, termasuk seorang wanita," kata Kantor Media Gaza.
Para syuhada tersebut ialah editor video Al-Aqsa Media Network Hail al-Najjar dan jurnalis foto situs Palestine Post Mahmoud Jahjouh. Lalu, jurnalis foto situs Kanaan Land dan Palestinian Media Foundation, Moath Mustafa al-Ghefari dan satu presenter program sekaligus editor di beberapa media, Amina Mahmoud Hameed.
"Semuanya gugur dalam perang genosida di Jalur Gaza," katanya.
Kantor Media Gaza mengumumkan bahwa sejak 7 Oktober jurnalis yang gugur di Gaza sudah mencapai 147 orang. Pihak kantor media tersebut tidak menjelaskan secara spesifik kronologi kematian para jurnalis itu.