Sabtu 18 May 2024 14:00 WIB

Doa Terhindar dari Sifat Tamak

Doa ini menjaga diri terbebas dari tamak.

Rep: mgrol 151/ Red: Erdy Nasrul
Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era modern, sifat tamak sering kali terlihat dalam bentuk konsumerisme yang berlebihan. Misalnya, seseorang yang terus-menerus membeli barang-barang baru yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya untuk menunjukkan status sosial atau demi kepuasan pribadi.

Tamak dapat diartikan sebagai keinginan yang berlebihan untuk memperoleh sesuatu, baik itu kekayaan, kekuasaan, ataupun kenikmatan duniawi.

Baca Juga

Di sisi lain, sifat tamak sering kali mendorong seseorang untuk menghalalkan segala cara demi mencapai keinginannya. Hal ini dapat menyebabkan perilaku tidak jujur, korupsi, dan kejahatan lainnya. 

Misalnya, dalam dunia bisnis, pengusaha yang tamak mungkin melakukan praktik-praktik curang seperti penipuan atau manipulasi pasar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan pada Hakim bin Hizam:

يَا حَكِيمُ إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ ، فَمَنْ أَخَذَهُ بِسَخَاوَةِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ ، وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ كَالَّذِى يَأْكُلُ وَلاَ يَشْبَعُ ، الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى

Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu hijau lagi manis. Barangsiapa yang mencarinya untuk kedermawanan dirinya (tidak tamak dan tidak mengemis), maka harta itu akan memberkahinya. Namun barangsiapa yang mencarinya untuk keserakahan, maka harta itu tidak akan memberkahinya, seperti orang yang makan namun tidak kenyang. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. (HR. Bukhari no. 1472).

Sifat tamak bisa dihindari dengan beberapa cara. Di antaranya membatasi sesuatu sesuai dengan kebutuhan saja, sering beramal, memperdalam pengetahuan dan meningkatkan iman agar mengetahui batasan-batasan dalam Islam.

Selain itu, ucapkan doa berikut agar terhindar dari sifat tamak. 

اللَّهُمَّ قِنِي شُحَّ نَفْسِي وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُفْلِحِينَ

Allahumma qinii syuhha nafsii, waj’alnii minal muflihiin.

Ya Allah, hilangkanlah dariku sifat pelit (lagi tamak), dan jadikanlah aku orang-orang yang beruntung).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement