Menurut Anies pemerintah dan anggota dewan di Senayan sebaiknya membahas masalah fundamental atas perkara UKT tinggi. Dengan begitu, eksekutif dan legislatif tidak hanya membahas persoalan persentase kenaikan UKT saja, melainkan anggaran pendidikan secara keseluruhan.
"Persoalannya sederhana sekali. Biaya pendidikan tinggi mahal, kepada siapa itu dibebankan, kepada keluarga atau negara. Itu hal mendasarnya. Selama itu tidak dibereskan, kita hanya mendiskusikan persentase enggak akan pernah selesai," ucap Anies.
Sebelumnya, sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mengeluhkan biaya UKT yang naik berlipat di kampusnya. Sejumlah BEM universitas negeri pun mengadukan hal itu ke Komisi X DPR pada pekan lalu, untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi para calon mahasiswa.