REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan kerugian sementara akibat bencana banjir dan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di provinsi itu berdasarkan hitung cepat diperkirakan mencapai Rp 108,38 miliar.
Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham di Padang, Senin, mengatakan data kerugian sebesar Rp 108,38 miliar itu masih bisa berubah seiring proses pendataan yang terus dilakukan petugas di lapangan.
Ia mengatakan data yang ada saat ini sebenarnya memasukkan akumulatif komponen kerusakan dan kerugian, karena masih berupa data hitung cepat. Nantinya data tersebut akan dipisahkan.
Ilham merinci data sementara, untuk Kabupaten Agam diperkirakan kerugian mencapai Rp 79,85 miliar, Padang Panjang Rp 28,18 miliar, sementara untuk Kabupaten Tanah Datar yang terparah masih dalam penghitungan.